Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengunjungi Kabupaten Pasuruan untuk memantau penanganan banjir yang terjadi pada hari Minggu. Dalam kunjungannya, yang dikenal dengan panggilan Gus Ipul, beliau menyalurkan bantuan langsung kepada korban banjir, menekankan pentingnya memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi. Gus Ipul menyoroti bahwa Pemerintah sudah memiliki prosedur pembagian tugas dalam situasi darurat untuk memastikan efektivitas kerja. Kementerian Sosial bertanggung jawab atas bantuan logistik dan menyediakan tempat penampungan serta dapur umum.
Gus Ipul menjelaskan bahwa setelah tahap tanggap darurat selesai, selanjutnya akan fokus pada tahap rehabilitasi. Dalam upaya penanganan banjir di Pasuruan, Kementerian Sosial telah mendistribusikan berbagai bantuan logistik dari beberapa gudang, meliputi paket sandang, kasur, selimut, makanan siap saji, hingga sembako. Total bantuan yang diberikan mencapai nilai Rp 896,4 juta. Banjir yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Pasuruan pada hari Jumat, menyebabkan sungai meluap dan berdampak pada lebih dari 18.000 jiwa.
Selain distribusi bantuan, Kementerian Sosial juga memberikan dukungan psikososial dengan menyediakan mainan dan susu untuk anak-anak. Tim Tagana terus melakukan pendataan dan pendistribusian bantuan, meskipun genangan air setinggi 30 hingga 100 sentimeter masih menghambat beberapa wilayah, memaksa evakuasi warga ke lokasi yang lebih aman. Hingga saat ini, usaha dapur umum tetap beroperasi untuk memenuhi kebutuhan dasar korban banjir.