admin Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyatakan keyakinannya bahwa pimpinan KPK berikutnya akan terus mengejar buronan dalam kasus dugaan korupsi suap terkait proses pergantian antarwaktu (PAW) yang melibatkan Harun Masiku. Ghufron menegaskan bahwa penyelidikan kasus ini adalah keputusan lembaga, bukan semata-mata keputusan pimpinan saat ini atau sebelumnya.
Di gedung KPK pada Selasa (10/12/2024), Ghufron menyampaikan bahwa meskipun terjadi pergantian pimpinan, proses hukum akan tetap berlanjut. Ia memastikan bahwa lembaga KPK menjamin kelangsungan pengusutan perkara, termasuk kasus terkenal Harun Masiku.
Ghufron menekankan bahwa pengusutan tidak hanya terbatas pada kasus Harun, tetapi juga kasus-kasus lain yang akan terus dilanjutkan walau terjadi perubahan dalam kepemimpinan. Menurutnya, pelaksanaan tugas KPK adalah tanggung jawab lembaga itu sendiri, sementara pimpinan berperan sebagai pemimpin.
Terkait keberlanjutan pencarian Harun Masiku, KPK telah memperbarui surat Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap Harun. Sebanyak empat foto baru Harun Masiku telah diterbitkan untuk membantu upaya pelariannya. Update ini juga mencakup informasi tentang nama, tempat tanggal lahir, serta alamat Harun seperti yang tertera dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, menjelaskan bahwa pembaruan ini diumumkan pada 5 Desember 2024 dengan memperlihatkan foto-foto terbaru Harun Masiku. Selain itu, terdapat pembaruan pada nomor kontak penyidik sehingga masyarakat dapat memberikan informasi tambahan. Dengan adanya pembaruan informasi ini, KPK berharap dapat lebih efektif dalam melakukan pelacakan terhadap Harun Masiku.