Penurunan Permukaan Tanah Memperburuk Banjir Rob di Wilayah Utara Jakarta

Curah air laut yang meningkat telah menyebabkan banjir rob menerjang beberapa wilayah di Jakarta Utara, diperparah oleh menurunnya permukaan tanah di kawasan tersebut. Fenomena ini semakin memperburuk situasi, terutama akibat penurunan tanah yang terjadi seiring dengan eksploitasi besar-besaran air tanah.

Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, penurunan tanah menjadi kontributor utama yang memperparah banjir rob. Pengambilan air tanah yang tidak terkendali menyebabkan tanah turun, membuat daerah pesisir Jakarta lebih mudah terdampak banjir rob, suatu kondisi yang sulit untuk diatasi tanpa perubahan manajemen pengelolaan sumber daya air secara signifikan.

Mohammad Yohan, Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, menuturkan bahwa kenaikan permukaan laut yang dipicu oleh perubahan iklim turut menambah tantangan dalam menanggulangi banjir rob. Infrastruktur seperti tanggul saja tidak cukup untuk mengatasi peningkatan frekuensi dan intensitas yang disebabkan oleh air laut yang terus naik.

Upaya komprehensif untuk menghadapi banjir rob memerlukan strategi yang lebih dari sekadar pembangunan fisik. Peningkatan daya tahan kawasan pesisir dan pengelolaan sumber daya air yang lebih berkelanjutan harus menjadi prioritas, agar banjir rob tidak lagi menjadi ancaman serius bagi penduduk Jakarta Utara.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *