Pengelola Kebun Raya Bogor akhirnya memberikan pernyataan menanggapi dugaan insiden pemukulan yang menimpa salah satu petugas keamanan mereka. Kejadian ini sangat disesalkan oleh pihak manajemen karena melibatkan tindakan kekerasan terhadap karyawan mereka. Zaenal Arifin, General Manager PT Mitra Natura Raya yang mengelola Kebun Raya Bogor, menyatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan kasus tersebut kepada pihak berwajib untuk ditangani sesuai dengan hukum yang berlaku. Insiden ini mengakibatkan petugas keamanan tersebut mengalami beberapa memar akibat dugaan pemukulan.
Proses pemeriksaan medis telah dilakukan dan hasilnya menunjukkan tidak ada luka terbuka, namun terdapat memar dan kram pada tubuh petugas tersebut. Sebelumnya, sebuah video yang merekam insiden keributan di depan pintu masuk Kebun Raya Bogor telah beredar luas di media sosial. Kejadian tersebut diduga melibatkan petugas keamanan dengan sekelompok orang yang ingin masuk ke lokasi tersebut.
Polisi kini tengah menyelidiki kasus ini setelah menerima laporan dari korban. Menurut keterangan Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi, pelapor segera melakukan laporan setelah insiden terjadi dan saat ini proses penyelidikan sedang berlangsung. Insiden ini dilaporkan terjadi pada hari Minggu sore ketika sekelompok pengunjung yang berasal dari Banten terlibat dalam keributan dengan petugas keamanan Kebun Raya Bogor. Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung menjelaskan bahwa insiden terjadi karena rombongan tersebut bersikeras masuk ke dalam kebun raya meskipun jam operasional telah berakhir, sehingga terjadi perselisihan dengan petugas keamanan.