Ketegangan antara kelompok pekerja proyek dan warga di Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, telah menyebabkan satu korban jiwa. Korban, yang berinisial AS dan berusia 71 tahun, adalah seorang mandor proyek. Menurut Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara, korban juga berperan sebagai operator ekskavator. Konfirmasi mengenai kejadian ini diperoleh dari hasil pemeriksaan para saksi dan ketiga tersangka yang sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Berdasarkan informasi yang diterima, AS mengalami luka sayatan di lutut kiri saat bentrokan berlangsung. Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Kejadian ini bermula dari pengerjaan proyek yang dilakukan hingga larut malam, menimbulkan keluhan warga yang merasa terganggu. Salah satu warga sempat menyampaikan keluhan tersebut kepada pekerja proyek. Namun, ancaman dari beberapa pekerja membuat situasi semakin memanas.
Setelah mediasi yang melibatkan warga, pekerja proyek, dan pihak RT/RW, kesepakatan musyawarah memang dicapai. Meski demikian, beberapa warga tampaknya tidak puas dengan hasil musyawarah sehingga berujung pada penyerangan terhadap pekerja proyek. Hingga saat ini, lima orang ditetapkan sebagai tersangka terkait insiden tersebut, dengan tiga di antaranya telah diamankan. Dua orang lainnya masih diburu dan berstatus dalam daftar pencarian orang (DPO).