Dua orang pengatur lalu lintas liar, yang kerap dikenal sebagai ‘Pak Ogah’, berhasil ditangkap setelah melakukan pemukulan terhadap seorang pengemudi mobil dengan inisial IH di jalur alternatif Puncak, tepatnya di kawasan Megamendung, Bogor. Tidak hanya pengemudi, istrinya pun dilaporkan mengalami serangan fisik berupa penjambakan.
Menurut Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, keterangan mengenai penjambakan ini diperoleh dari pernyataan korban, yang merasa telah diperlakukan dengan kasar ketika mencoba melerai pertikaian antara suaminya dan para pelaku. Selama konflik berlangsung, istri korban diduga dijambak dari belakang.
Peristiwa ini semakin diperparah dengan kondisi istri korban yang berpotensi mengalami keguguran akibat insiden tersebut. Situasi ini mengubah keputusan korban untuk menempuh jalur hukum alih-alih melakukan mediasi. Setelah mendapatkan hasil diagnosa dari dokter mengenai potensi keguguran, mereka memutuskan untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib pada malam hari setelah insiden.
Insiden kekerasan ini terjadi pada Minggu lalu di jalur yang sedang mengalami kepadatan lalu lintas. Langkah hukum diambil oleh pihak korban setelah mempertimbangkan dampak fisik dan psikis yang dialami, terlebih dengan kondisi istri yang memprihatinkan. Pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lagi yang saat ini masih buron untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.