admin Jakarta saat ini masih menghadapi tantangan besar terkait kekurangan sumber daya di sektor kebakaran. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, dari 267 kelurahan yang ada, hanya 170 di antaranya yang memiliki pos pemadam kebakaran. Hal ini menimbulkan kesulitan dalam memenuhi waktu tanggap yang optimal.
Satriadi menyatakan pentingnya perhatian pemerintah untuk menambah jumlah personel pemadam kebakaran. Meskipun sumber daya terbatas, Dinas Gulkarmat Jakarta telah berusaha maksimal dengan menggalakkan pembentukan relawan kebakaran dan satuan tugas di tingkat kelurahan guna mendukung kegiatan pencegahan dan penanganan kebakaran.
Sebagai bagian dari strategi meningkatkan kesiapsiagaan kebakaran, sebanyak 40 hidran mandiri telah dibangun di area rawan kebakaran yang sulit dijangkau air. Selain itu, perhatian ekstra diberikan terhadap pemeliharaan sarana dan prasarana pemadam kebakaran, termasuk kendaraan dan alat pemadam. Pengadaan dan perawatan alat pemadam api ringan (APAR) terus diupayakan untuk memastikan setiap RT di Jakarta memenuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan.
Langkah-langkah ini diambil untuk mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam upaya memberikan respons yang lebih cepat dan efektif terhadap insiden kebakaran di ibu kota.