admin Kawasan Puncak di Bogor selalu menjadi tujuan favorit wisatawan, terutama selama libur panjang. Libur panjang Isra Miraj dan Imlek baru-baru ini juga tidak terkecuali, dengan sejumlah kendaraan memadati jalur menuju kawasan ini. Untuk menangani lonjakan kendaraan ini, pihak berwenang menerapkan sistem rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di Jalan Raya Puncak, yang dimulai dari arah Jakarta menuju Puncak.
Selama pantauan pagi itu di Simpang Gadog, kendaraan menuju Puncak terlihat mengalami kepadatan. KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, menjelaskan bahwa rekayasa one way mulai dilakukan pada pukul 07.30. Langkah ini menyebabkan penutupan jalan dari Jakarta ke arah Puncak.
Volume kendaraan yang meningkat sejak pagi telah menyebabkan antrean panjang hingga ke Tol Jagorawi. Ardian mengungkapkan, arus lalu lintas yang menuju Puncak mengalami peningkatan sejak pukul 06.30 WIB, dengan kontribusi kendaraan yang datang baik dari jalan tol maupun jalan arteri.
Pihak berwenang, bekerja sama dengan Jasa Marga, juga membuka jalur contraflow dari kilometer 44 atau exit Tol Ciawi hingga kilometer 46-400 pukul 06.00. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan mengalirkan arus kendaraan lebih lancar.
Kemudian pada siang hari, pola one way diterapkan dengan arah sebaliknya, dari Puncak menuju Jakarta. Hanya kendaraan roda empat atau lebih yang diizinkan melintas ke arah Jakarta, sementara arus ke arah Puncak dihentikan sementara.
Penerapan skema one way di kawasan Puncak dilakukan secara situasional, bergantung pada volume kendaraan yang ada. Jika kondisi lalu lintas di Puncak sudah kembali normal, maka sistem one way dapat dihentikan. Langkah ini dianggap penting untuk menjaga kelancaran lalu lintas serta memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna jalan, khususnya selama musim liburan yang padat.