Seorang ibu muda di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, berinisial DM, ditemukan meninggal karena gantung diri di kediamannya oleh sang suami, Agam Prabowo. Dugaan awal menunjukkan masalah ekonomi menjadi pemicu tindakan tragis tersebut. Menurut penjelasan Kapolsek Lubuklinggau Selatan, AKP Nyoman Sutrisno, DM sebelumnya sudah tiga kali mencoba melakukan percobaan bunuh diri, namun selalu bisa dicegah oleh suaminya.
Keluarga tersebut tengah menghadapi tekanan ekonomi lantaran suami DM belum bekerja, dan mereka bergantung pada bantuan finansial dari mertua DM. Namun, bantuan tersebut belakangan dihentikan, karena keluarga merasa tidak nyaman terus-menerus menerima bantuan. Kondisi ini diperparah dengan tanggung jawab merawat seorang anak berusia hampir empat tahun.
Di tengah kesulitan keuangan tersebut, DM sempat berniat untuk merantau mencari pekerjaan. Akan tetapi, niat ini ditentang baik oleh suaminya maupun oleh keluarga lainnya, yang semakin memperparah kondisi mentalnya.
Kasus ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan dukungan ekonomi bagi keluarga yang berada dalam kesulitan. Ini juga menegaskan perlunya intervensi cepat dari pihak terkait untuk mencegah terjadinya tindakan bunuh diri.