Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini tengah mempertimbangkan untuk kembali melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC) jika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi akan adanya cuaca ekstrem. Rencana pelaksanaan OMC ini dijadwalkan dalam beberapa hari ke depan.
Menurut Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, pelaksanaan OMC akan dilakukan apabila prakiraan cuaca menunjukkan hujan yang deras hingga hampir mencapai tingkat ekstrem. Koordinasi terkait persiapan modifikasi cuaca telah dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali bersama Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta pihak terkait lainnya.
Belum lama ini, wilayah Jakarta menghadapi banjir di beberapa titik sejak Selasa, yang disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Modifikasi cuaca sebelumnya tidak dilaksanakan karena perkiraan BMKG menunjukkan cuaca tidak bersifat ekstrem pada saat itu. Namun, dengan kejadian banjir ini, Pemprov menekankan pentingnya kesiapan dan siaga dari petugas serta perangkat wilayah, dalam upaya pencegahan maupun penanggulangan banjir mendatang.
Teguh juga mengingatkan bahwa jajaran Pemprov DKI harus tetap waspada dan tidak hanya bergantung pada modifikasi cuaca dalam menghadapi isu cuaca ekstrem dan potensi banjir.