Insiden yang melibatkan petugas Dinas Perhubungan Kota Depok, Fadillah, mencatatkan momen dramatis ketika dirinya ditempelkan pada kap mobil pikap yang melaju liar di Jalan Raya Bogor, Simpang Depok. Pada kejadian yang terjadi Selasa lalu, sekitar pukul 16.45 WIB, Fadillah melihat mobil pikap yang membawa muatan berlebih melaju dengan perilaku tidak stabil dan hampir oleng. Saat mencoba menghentikan laju kendaraan tersebut, supir malah mengabaikannya.
Dengan berbekal tekad, Fadillah berusaha menghentikan pikap itu di lampu merah, namun usahanya sia-sia karena pengemudi tidak mau beranjak menepi. Sambil mengucapkan salam berkali-kali, ia berupaya memberi peringatan, namun perkataannya tidak ditanggapi oleh sopir. Kendaraan terus bergerak tak terkontrol, membuat Fadillah membuntuti dengan menempel erat pada wiper kaca depan mobil.
Tindakan nekat ini berujung pada konfrontasi ketika si pengemudi sempat turun dari mobilnya untuk melontarkan umpatan kasar. Tanpa pilihan lain, Fadillah berusaha menghentikan pikap yang tetap berjalan, akhirnya mengendalikan laju mobil sejauh 400 meter hingga berhenti di dekat Lazada.
Tidak berakhir di situ, setelah kendaraan berhenti, ketegangan terus meningkat ketika sopir menantang Fadillah berduel, lalu enggan menyerahkan dokumen kendaraan saat diminta. Pertengkaran tersebut menyebabkan luka pada bibir Fadillah akibat persaingan sengit dalam merebut kunci mobil. Namun, sopir dengan cepat kabur meninggalkan tempat kejadian menuju arah Bogor.
Insiden ini menyoroti keberanian luar biasa dari seorang petugas dalam menjalankan tugasnya, meskipun harus menghadapi ancaman fisik dan verbal dari pengguna jalan yang tidak tunduk pada peraturan. Kejadian ini menjadi perhatian pihak berwenang dalam usaha mereka menertibkan lalu lintas dan melindungi keselamatan semua pengguna jalan.