Insiden tragis terjadi di sebuah tempat indekos di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, di mana seorang pria bernama SR menjadi korban meninggal dunia akibat luka tusukan. Kombes Ade Ary, Kabid Humas Polda Metro Jaya, melaporkan bahwa peristiwa itu terjadi pada malam hari, saat penghuni indekos mendengar suara teriakan meminta tolong.
Para saksi yang keluar dari kamar tidak mendapati siapa pun. Namun, sejurus kemudian mereka mendengar lagi suara permintaan tolong dan melihat seorang pria berinisial AP berdiri dan berteriak di depan pintu. Korban SR, tak lama setelah itu, keluar dari kamar dan bergegas turun melalui tangga dalam kondisi terluka parah.
Ketika para saksi memeriksa ke bawah, mereka mendapati banyak orang sudah mengelilingi korban yang berlumuran darah dengan berbagai luka, termasuk tusukan di belakang telinga kiri, lebam di mata kanan, dan luka robek di dahi serta bagian belakang kepala.
AP, yang diduga sebagai pelaku, juga mengalami sejumlah luka seperti luka robek di leher depan, dada kanan, pipi kiri, dan telapak tangan kanan. Meskipun dalam kondisi lemas, ia masih sadar saat dibawa untuk identifikasi di rumah sakit.
Polisi berhasil mengamankan sebilah pisau dapur yang berlumuran darah, ditemukan di tempat sampah dekat kamar kos, serta potongan gunting yang berada di dalam kamar. Video mengenai insiden ini telah menyebar luas di media sosial, dengan informasi bahwa kejadian ini diawali oleh perselisihan yang berujung pada saling menyerang antara pelaku dan korban.