M Romahurmuziy, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mengungkapkan beberapa nama yang muncul dalam bursa calon Ketua Umum PPP. Beberapa di antaranya termasuk tokoh-tokoh terkenal seperti mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan wakil gubernur Jawa Tengah Taj Yasin.
Nama-nama ini berasal dari aspirasi yang berkembang di internal partai, dan tidak menutup kemungkinan bahwa jumlah calon ketua umum akan bertambah seiring berjalannya waktu. Rommy menjelaskan bahwa PPP terbuka terhadap calon dari luar partai, dengan syarat bisa membawa perubahan positif dan kemajuan bagi partai.
Selain Sandiaga dan Taj Yasin, nama lain yang disebut-sebut dalam bursa calon ketua umum termasuk Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang sering dikenal sebagai Gus Ipul, serta mantan Kepala Staf Angkatan Darat Dudung Abdurrahman. Gus Ipul menyatakan bahwa namanya diperbincangkan di tengah-tengah percakapan di antara kader-kader partai dan dalam kelompok WhatsApp.
Keterbukaan terhadap calon dari luar partai menunjukkan bahwa PPP siap untuk mengubah aturan dasar organisasi mereka, yaitu Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), demi mendapatkan pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan saat ini. Rommy berargumen bahwa perubahan ini adalah bagian dari usaha PPP untuk menyesuaikan diri dengan tantangan dan kebutuhan di masa depan, dan penting untuk memastikan partai dipimpin oleh individu yang kompeten.